Minggu, 18 Maret 2012

Berbaiklah hidup ini pasti nikmat hidup mu !!!


TERTAWA
Sekali tertawa pusing kepala hilang.
Dua kali tertawa bencipun sirna.
Tiga kali tertawa persoalan lari.
Empat kali tertawa penyakit sembuh
Lima kali tertawa jadi awet muda.
Enam kali tertawahati penuh suka cita.

SENYUM
Sekali senyum curiga hilang.
Dua kali senyum jadi sahabat.
Tiga kali senyum hati penuh damai.
Empat kali senyum beban jadi ringan
Lima kali senyum rezeki datang.
Enam kali senyum keluarga rukun.

HATI
Hati yang gembira adalah obat yang manjur.
Hati yang keras menemui jalan buntu.
Hati yang lembut mendatangkan sahabat.
Hati yang loba menciptakan perangkap
Hati yang bersih menjauhkan masalah.
Hati yang licik mendatangkan musuh.

MARAH
Sekali marah Suka cita hilang.
Dua kali marah Akal sehat terbang
Tiga kali marah Tekanan darah naik.
Empat kali marah teman-teman pergi
Lima kali marah Jadi cepat tua.
Enam kali marah Pintu dosa terbuka.

BANYAK
Dalam hidup ini…
Berdoalah yang banyak,agar hati tenang.
Taburlah yang banyak,agar menuai banyak.
Bertanyalah yang banyak,agar ilmu bertambah

SEDIKIT
Dalam hidup ini…
Kerja hati-hatilah sedikit,agar luput dari celaka.
Selesai kerja santailah sedikit,agar kekuatan pulih kembali.
Sampai rumah happy-lah sedikit,agar keluarga senang

KURANGI & PERBANYAK
Dalam hidup ini…
Kurangi ucapan yang mendendam,
perbanyak ucapan yang mengasihi.Kurangi kata-kata yang mengejek,
perbanyak kata-kata yang menghargai
Kurangi kata-kata yang melemahkan,
perbanyak kata-katayang mendorong.
Kurangi perkataan yang menolak,
perbanyak perkataan yang memperhatikan.
Kurangi kata-kata kritik,
perbanyak perkataanyang membangun.
Kurangi kata-kata yang sia-sia,
perbanyak kata-katayang mendatangkan inspirasi.
Kurangi kata-kata yang kasar,
perbanyak kata-katayang lemah lembut.

Keajaiban Dalam Senyum


Senyum itu indah dan memperindah wajah, karena wajah yang tersenyum mencerminkan perasaan yang tenang. Senyum itu ibadah yang paling mudah dilakukan, tetapi mampu menyempurnakan kemuliaan akhlak.

Senyum adalah kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa,
anugerah yang bisa menenangkan perasaan, menyejukkan dan menentramkan hati yang gelisah. Senyuman merupakan kosmetika wajah yang paling tulus dan berharga, tidak perlu dibeli dan bisa dipakai setiap saat, tidak menimbulkan iritasi dan menghambat penuaan dini secara alami. Dengan tersenyum, kita bisa menyenangkan orang lain, sedekah termurah yang penuh berkah. Menumbuhkan semangat dan memancarkan ketulusan hati. Karena itu, awali semua aktivitas kita dengan senyuman dan doa.

Mengapa kita harus tersenyum?

Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Tersenyum bisa menghadirkan energi
positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tentu saja senyum yang dimaksud ialah senyum yang wajar, bukan senyum yang dibuat-buat. Senyum tulus yang lahir dari kelapangan dan kebersihan hati dan keikhlasan jiwa. Menjadi bukti kemurnian persahabatan dan tanda ketulusan cinta. Membuat wajah kita terlihat berseri dan kecantikan alamiah kita terpancar secara maksimal. Wajah cantik tanpa senyuman, tidak sedap dipandang mata. Riasan wajah yang mahal dan apik tampak biasa tanpa senyuman. Senyuman bisa mengubah penderitaan menjadi kegembiraan, menciptakan suasana nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.

Senyum adalah refleksi dari jiwa yang bersih. Jiwa yang bersih lahir dari sikap mengikuti kebenaran yang hakiki dan menjaganya dari kesesatan. Senyum yang lahir dari jiwa seperti ini akan mengongkosi rasa cinta yang bersih nan murni. Saat cinta telah bermekaran, maka tiadalah dendam, tiadalah pelit, tiadalah kesukaran untuk berbuat yang terbaik dan terindah dalam hidup ini. Secara kodrati, siapapun dianugrahi rasa cinta, dan untuk memperindah rasa cinta itu, banyak cara. Nanti kita akan tahu, bahwa cara apapun untuk menumbuhkembangkan
cinta, tak akan pernah berseberangan dengan senyum.

Senyum adalah refleksi dari akal yang sehat. Akal yang sehat lahir dari sikap berfikir terus menerus, bertanya terus menerus, membaca terus menerus dan merefleksikan hasil renungan terus menerus. Orang yang kurang akalnya, memang masih bisa tersenyum. Karena senyum, sebagaimana
cinta, secara fundamental adalah kodrati. Ketika yang kodrati itu kita asuh, kita asah, kita kasih ilmunya, latihannya, pemahamannya, maka akan semakin berkualitas. Demikian pula cinta, demikian pula senyum yang kita manage dengan baik, akan semakin bertambah kualitas dan eksistensinya. Berfikir, bertanya, membaca dan berefleksi adalah metode terbaik untuk me-manage akal kita, yang pada gilirannya nanti, kita akan terkejut dibuatnya, bahwa hasil dari akal yang kita manage itu membuahkan senyum yang amat bermakna.

Senyum yang lahir dari akal yang tercerahkan, yang terkembang, yang terlebarkan, akan menjadi generator terbesar bagi rasa pengertian, rasa penghormatan, rasa toleransi, rasa penerimaan, juga menjadi benteng kokoh bagi ketegasan, ketegapan, keajegan. Itulah senyum yang penuh makna itu. Maka benarlah filosofi ilmu padi itu, makin berisi makin merunduk.
Sejarah senantiasa mencatat dua kategori manusia yang bertolakbelakang keadaannya, dalam hal ketika mereka telah memiliki akal yang cerdas, ketika ilmu telah dikandungnya, yakni kategori orang yang bisa tersenyum dan orang yang tidak bisa tersenyum. Sebenarnya kategori kedua, yakni manusia yang sarat dengan ilmu tetapi sangat sombong, sangat licik, sangat kejam dan sangat sadis, bukan akalnya bermasalah, bukan ilmunya yang bermasalah. Yang bermasalah adalah jiwanya. Jiwanya yang tidak bersih.

Senyum adalah refleksi dari kesadaran yang ultimate. Kesadaran mengatasi jiwa dan akal. Kadang jiwa beristirahat, kadang akal beristirahat. Tetapi kesadaran tak pernah istirahat. Kesadaran adalah ego yang terdalam.
Orang mungkin pernah pingsan. Saat pingsan, jiwa dan akalnya berhenti disaat itu, tetapi kesadarannya tidak. Kita mengenal prasa sadar-hukum dan yang sejenisnya. Sadar hukum adalah diferesiasi dari kesadaran yang dikaitkan dengan hukum. Sewaktu-sewaktu orang bisa lupa dengan hukum, tetapi tidak mungkin lupa dengan diri. Hakikat lupa adalah sesuatu hilang, tidak muncul dalam ingatan, dalam fikiran, dalam akal. Ingat akan diri itu berada di luar kapasitas akal, sekalipun ada sebagiannya yang diingat oleh akal, karena akal bisa lupa, sedang ingatan terhadap diri tidak pernah hilang, maka ada institusi di luar akal yang terus menerus mengingat akan ego. Inilah pengertian dari kesadaran. Senyum adalah refleksi kesadaran. Karena itu senyum itu sadar, bagian dari ego yang terdalam. Maka ketika seseorang sudah tidak bisa lagi tersenyum, hakikatnya ia telah mati. Orang yang jiwanya kotor, sekalipun ilmunya memuncak, adalah jenazah, dan sangat membahayakan kehidupan orang-orang yang masih hidup.

Kesadaran kita dibangun sejalan dengan perkembangan kepribadian kita, kecerdasan kita, pengalaman kita, daya tahan dan kesabaran kita. Kesadaran ibarat puncak menara yang dapat meneropong segala realitas
kehidupan. Namun tentu saja puncak itu sangat tergantung kepada bangunan berjenjang yang ada dibawahnya. Semakin kokoh jenjang yang menopangnya, semakin kokoh puncaknya. Bangunan berjenjang yang dimaksud adalah kepribadian kita, kecerdasan kita, pengalaman kita, daya tahan dan kesabaran kita.

Kesadaran yang terus menerus tumbuh dan berkembang adalah ketika kepribadian kita, kecerdasan kita
, pengalaman kita, daya tahan dan kesabaran kita, kita pupuk, kita didik, kita latih, kita suburkan, dan akhirnya kita bagikan. Jiwa kita dikembangkan lewat ketaatan kepada nilai spiritual; akal dikembangkan lewat belajar, membaca, berfikir; maka kesadaran kita dikembangkan lewat totalitas eksistensi diri kita.

Konsekuensinya, adalah segala perkara yang menyangkut kehidupan diri kita dan kehidupan di luar diri kita semuanya, tanpa kecuali ikut serta membangun kesadaran kita. Jangan lupa, dibalik kata membangun, terdapat potensi daya merobohkan. Kita berfikir, menangis,
tertawa, tersenyum, merindu, berhitung, memberi, menerima, menghina, dihina, saling pukul, dan sejuta aksi, sejuta sikap, sejuta sifat, semuanya ikut membangun kesadaran kita. Ketika kesadaran kita telah mencapai ultimate, utama, mulia, suci, maka respon baliknya, adalah aksi, sikap dan sifat yang terpilih, yakni yang terkategori mulia. Dan senyum yang lahir dari kesadaran semacam ini adalah senyum yang sangat luar biasa, baik wujudnya ataupun pengaruhnya bagi yang melihatnya.

Apa saja manfaat senyum?

Pertama, secara penampilan senyum membuat kita lebih menarik karena daya tarik kita lebih tercermin lewat senyuman. Tersenyum mencerminkan pribadi yang menyenangkan dan bersahabat di mata orang lain, sehingga orang merasa nyaman dan senang di dekat kita. Dengan banyak tersenyum, pasti kita punya banyak teman dalam pergaulan kita. Senyum juga menunjukkan kebahagiaan yang turut memperbaiki penampilan seseorang, sehingga orang bisa lebih disegani dan dihormati.

Kedua, secara psikologis, senyum dapat mengurangi stress dan mengubah perasaan. Ketika kita merasa tertekan dan sedih, cobalah tersenyum, maka perasaan akan lebih baik dan pikiran lebih jernih dan positif. Saat tersenyum tubuh kita memberi sinyal-sinyal positif kehidupan, sehingga tubuh kita menerimanya sebagai anugerah. Faktor ini pula yang membuat senyum mampu meningkatkan imunitas tubuh secara psikologis karena senyum membuat perasaan dan pikiran lebih rileks. Fungsi imun akan meningkat dalam suasana dan kondisi yang rileks. Tersenyum juga mampu menularkan
energi positif kepada orang lain. Dengan senyum, suasana menjadi lebih santai, ceria dan bisa membuat perasaan orang lain bahagia. Di samping itu, senyum dapat memberi kesan berseri dan optimis. Optimisme yang tampak membuat orang lebih diandalkan dalam karir, sehingga bisa membantu meraih kesuksesan.

Ketiga, ditinjau dari segi kesehatan, senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit
jantung, meningkatkan semangat mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol, serta menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa sakit, sehingga senyum bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit dan mengurangi rasa nyeri. Dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang.

Keempat, secara spiritual, senyum memberikan manfaat sebagai penyejuk rohani, tanda kemurahan hati dan tentu saja ibadah karena senyum merupakan sedekah. Yang penting kita bisa menempatkan senyum dalam
waktu dan kondisi yang tepat.

Tersenyumlah, dan awali setiap aktivitas kita dengan senyuman dan akhiri setiap usaha dengan tersenyum dan berdoa.
Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.
Ia kecil, tapi bermakna raksasa.
Ia mudah, tapi sangat berharga.
Karenanya,....
Tersenyum lah saudara
Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.
Dan...
Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita.

Pengalaman Menjadi Mahasiswa Baru


Pertama kali saya masuk Universitas Esa Unggul (ESGUL) ini melalui jalur Ujian masuk yang diadakan oleh pihak kampus Universitas Esa Unggul di sekolah saya waktu SMA, sempat saya kecewa dan sedih karena saya telah gagal masuk jalur undangan yang menggunakan system nilai raport dan UN, bukan gagal sih mungkin karena pilihan jurusan yang saya masukan waktu itu salah dan saya mendapatkan jurusan yang kurang begitu saya sukai. Tapi saya tetap bersyukur ternyata saya masih bisa masuk perguruan tinggi yang saya idamkan ini walaupun saya gagal mendapatkan jurusan yang saya inginkan di Universitas Negri. Orang tua saya sangat bangga sekali ternyata anaknya bisa masuk Universitas Esa Unggul mengingat untuk masuk Universitas Esa Unggul (ESGUL) ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan tapi butuh perjuangan yang begitu keras mengingat persaingan yang begitu banyak dan ketat dan daya tampung yang terbatas.

Waktu terus berlalu, sampai akhirnya saya  mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru setelah saya menyelesaikan program Sesemster Pendek Awal (SPA) ini selama ± 3 bulan untuk mengejar target lulus kuliah 3-3,5tahun. Sebenarnya upacara propti ini dari pihak kampus disebutnya “pesta” atau “Welcoming Days to Esgul” yang diadakan di aula kampus dan dihalaman kampus dalam proses penerimaan mahasiswa baru dan yang merupakan syarat untuk menjadi mahasiswa baru Universitas Esa Unggul. Setelah selesai upacara propti/pesta yang berlangsung 3 hari yang di dalamnya terdapat  pengenalan seluk beluk ESGUL, Rektor beserta jajarannya, dan UKM-UKM yang ada di kampus emas ini. Tidak terasa 3 hari sudah saya lewati, sempat saya berpikir dan banyak begitu pertanyaan yang dibenak saya tentang fakultas, proses pembelajaran, teman-teman, serta dosen yang akan mengajarkan saya nanti. Tapi saya tidak menghiraukan pertanyaan yang ada dibenak saya. Setelah selesai upacara propti/pesta yang berlangsung, saya mengikuti propti tingkat universitas maupun fakultas. Propti tingkat fakultas yang saya ikuti adalah inagurasi dan makrab (malam keakraban). Pengalaman yang saya dapatkan dari propti tingkat fakultas ini adalah saya bisa berkenalan dengan teman dari jurusan lain dan bisa memperbanyak wawasan tentang fakultas ilmu-ilmu kesehatan (FIKES) 

Tak terasa lama saya berkenalan dengan teman-teman baru dan akhirnya saya mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tingkat universitas yaitu UKM PMI. Motivasi saya masuk PMI ini, saya bisa belajar tentang bagaimna cara menolong orang pada tingkatan awal dan cara penangulinginya secara benar dan memperbanyak teman serta pengalaman dalam suatu kegiatan. Tetapi saya hanya sekedar mendaftar saja setiap ada pemberitahuan untuk latihan di kampus, saya seringkali tidak menghadirinya. Bahkan mungkin tidak sama sekali kalau dihitung-hitung daftar keabsenannya.

Alhamdulilah waktu demi waktu terus berlalu tanpa terasa saya sudah menjadi mahasiswa Universitas Esa Unggul secara resmi. Saya akan berusaha menjadi mahasiswa yang berguna bagi bangsa dan negara serta membantu dalam proses pembangunan nasional. Target saya dalam perkuliahan ini, yaitu menjadi mahasiswa terbaik dan mencapai IPK semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya. Mudah-mudahan apa yang saya inginkan bisa tercapai dengan sempurna.  

Minggu, 04 Maret 2012

sindrom steven johnson


Pengertian
Syndrom Steven Johnson adalah Syndrom yang mengenai kulit, selaput lendir orifisium dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari ringan sampai berat. Kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel / bula dapat disertai purpura. ( Djuanda, 1993 : 107 )
Syndrom Steven Johnson adalah penyakit kulit akut dan berat yang terdiri dari eropsi kulit, kelainan mukosa dan konjungtivitis ( Junadi, 1982 : 480 )
Syndrom Steven Johnson adalah syndrom kelainan kulit berupa eritema, vesikel / bula, dapat disertai purpura yang dapat mengenai kulit, selaput lendir yang oritisium dan dengan keadaan omom bervariasi dan baik sampai buruk. ( Mansjoer, A, 2000 : 136 )

 Etiologi
Penyebab belum diketahui dengan pasti, namun beberapa faktor yang dapat dianggap sebagai penyebab, adalah :
a.       Alergi obat secara sistemik ( misalnya penisilin, analgetik, anti- peuritik ).
Penggunaan obat paling sering pada anak yang berkaitan dengan timbulnya sindrom ini adalah sebagai berikut:
•       Carbamazepine (Tegretol – pengobatan anti kejang)
•       Cotrimoxazole (Septra, Bactrim dan berbagai nama generik dari trimethoprim-sulfazoxazole). Ini adalah golongan sulfa antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih dan mencegah infeksi pada telinga
•       Sulfadoxine dan pyrimethamine, digunakan sebagai pengobatan malaria dan pada anak dipakai pada pasien dengan penyakit immunodefisiensi
b.      Alergi obat secara sistemik ( misalnya penisilin, analgetik, anti- peuritik ).
Penyakit infeksi yang telah dilaporkan dapat menyebabkan sindrom ini meliputi:
·         Viral: herpes simplex virus (HSV)1 dan 2, HIV, Morbili, Coxsackie, cat-scratch fever, influenza, hepatitis B, mumps, lymphogranuloma venereum(LGV), mononucleosis infeksiosa, Vaccinia rickettsia dan variola. Epstein-Barr virus and enteroviruses diidentifikasi sebagai penyebab timbulnya sindrom ini pada anak.
·         Bakteri: termasuk kelompok A beta haemolytic streptococcus, cholera, Fracisella tularensis, Yersinia, diphtheria, proteus, pneumokokus, Vincent agina, Legionaire, Vibrio parahemolitikus brucellosis, mycobacteriae, mycoplasma pneumonia tularemia and salmonella typhoid.
·          Jamur: termasuk coccidioidomycosis, dermatophytosis dan histoplasmosis.
       rotozoa: malaria and trichomoniasis.
c.       Neoplasma dan faktor endokrin
d.      Faktor fisik (sinar matahari, radiasi, sinar-X)
e.       Makanan

2.3  Manifestasi Klinis
Syndrom ini jarang dijumpai pada usia 8 tahun kebawah. Keadaan umumnya bervariasi dari ringan sampai berat. Pada syndrom ini terlihat adanya trias kelainan, berupa :
a.       Kelainan kulit.
Kelainan kulit terdiri dari eritema, vesikel dan bula. Vesikel dan bula kemudian memecah sehingga terjadi erosi yang luas. Disamping itu juga dapat terjadi purpura, pada bentuk yang berat kelainannya generalisata.
b.      Kelainan selaput lendir
Kelaianan selaput lendir yang tersering ialah pada mukosa mulut ( 100 % ) kemudian disusul oleh kelainan alat dilubang genetol ( 50 % ), sedangkan dilubang hidung dan anus jarang ( masing-masing 8 % dan 4 % ).
c.       Kelainan mata.