OMPE Dasar Strategik Penjualan

Latar Belakang

OMPE DASAR adalah suatu mata kuliah yang telah dikembangkan dilingkungan Fakultas Kesehatan khususnya pada jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul, pelajaran Organisasi, manajemen, perencanaan dan evaluasi dasar (OMPE Dasar) ini merukan mata kuliah dimana mahasiswa dapat mengetahui dan mengaplikasikan bagaimana cara berorganisasi dalam masyarakat dengan benar dan dapat terorganisir. Karena pada dasarnya dalam sebuah menajemen dibutuhkan segala sesuatu dengan dan melalui suatu team untuk dapat menyelesaikannya (S. Prajudi Atmosudirjo)

Tujuan Penulisan Laporan

1.      Mahasiswa dapat membedakan perencanaan strategik dan perencanaan proyek

2.      Mahasiswa dapat membuat salah satu tipe perencanaan

PERENCANAAN STRATEGIK

·         Perencanaan strategik adalah proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi untuk mengembangkan strategi dalam rangka mengatasi ancaman dan merebut peluang

·         Tahapan perencanaan strategik, terdiri dari pengumpulan data, analisis data, dan pengambilan keputusan

PENGUMPULAN DATA

—  Jumlah SDM

—  Kualitas SDM

—  Kondisi keuangan

—  Kelengkapan sarana

—  Ketersediaan prasarana yang dimiliki

—  Prosedur pelayanan

—  Kualitas pelayanan

—  Tarif pelayanan

—  Lokasi

—  Promosi yang dilakukan

—  Tingkat kesetiaan konsumen

PENGUMPULAN DATA

v  Bakso Malang Keliling

Ø  Jumlah SDM

1 orang, karena yang menjual bakso malang keliling terdiri dari satu penjual saja dan dagangan yang dijualnya.

Ø  Kualitas SDM

Cukup bagus, lulusan dari penjual itu sendiri dari SD dan untuk pengalaman berjualan dari bakso keliling sudah cukup lama

Ø  Kondisi keuangan

Cukup besar, terdiri dari modal awal buka usaha ±Rp 1,000,000,- yang dibagi menjadi biaya operasional awal ± Rp 400,000,- dan biaya untuk modal pembuatan bakso awal ± Rp 600,000,-

Pendapatan perhari pada modal sekitar ± Rp 600,000,- dapat untung bersihnya sekitar Rp 1,000,000,-

Ø  Kelengkapan sarana

Kurang, karena pada penjual bakso itu sendiri hanya memenuhi perlengkapan perdagangannya saja dan sangat minim bahkan tidak ada dikarenakan penjualnnya yang tidak menetap dan berkeliling setiap harinya

Ø  Ketersediaan prasarana yang dimiliki

1 buah bangku untuk pembeli makan

Mangkok, nampan dan perlenkapan makan

Ø  Prosedur pelayanan

Baik, pada prosedur pelayanan pedagang hanya mengandalkan pembeli yang memanggilnya dan terkesan tergesa-gesa saat melayani dan mendatangi pembeli

Ø  Kualitas pelayanan

Baik, pedagang melayani pembeli dengan ramah dan sabar

Ø  Tariff pelayanan

Cukup, karena pada 1 mangkok porsi dihargai 6-7 Ribu Rupiah

Ø  Lokasi

Kurang strategis, karena pedagang bakso keliling berpindah-pindah tempat dan ini akan membuat susah untuk mencari pelanggan tetap

Ø  Promosi yang dilakukan

Cukup, karena pedagang menghampiri kepada para pembeli dengan cara berkeliling lalu membunyikan tanda bahwa pedangan menjual bakso

Ø  Tingkat kesetiaan konsumen

Kurang, karena banyak pembeli yang hanya sekedar membeli dan tidak menjadikan langganan bakso meraka

v  Bakso tetap pada Bakso Urat Jito

Ø  Jumlah SDM

2 orang, ada pembagian tugas saat melayani pembeli, saat jam pagi hingga siang hari dilayani oleh ibu/mbak Pri, dan pada sore sampai malam harinya dilayani oleh pal/Pakde Jito sendiri

Ø  Kualitas SDM

Cukup baik, karena keduanya lulusan SMP dan cukup berpengalaman akan berdagang selebihnya dari keluarga Pakde Jito yang juga sudah berdagang bakso dikmpung

Ø  Kondisi keuangan

Besar, karena pada modal awal untuk tempat usaha dibuthkan sekitar Rp 7,000,000,- yang terdiri dari biaya operasional Rp 5,000,000,- dan pada perlengkapan makan bakso sekitar Rp 2,000,000,-

Pendapatan/omset dari penjualan perhari apabila habis dagangan dapat sekitar 2-3 juta  per hari, karena buka dari pagi hingga malam

Ø  Kelengkapan sarana

Baik, terdiri dari macam-macam minuman yang disediakan oleh Pakde Jito

Tersedianya radio dan Tv untuk penghibur pembeli saat makan bakso

Ø  Ketersediaan prasarana yang dimiliki

Baik, karena prasarana yang diberikan oelh Pakde Jito sangat memuaskan yaitu tempat makan yang cukup besar karena sudah milik tetap

Ø  Prosedur pelayanan

Baik, dijalankan dengan baik dan terorganisir karena dilaksanakan oleh 2 orang

Ø  Kualitas pelayanan

Baik, karena pelayanan disajikan dengan cepat dan ramah

Ø  Tarif pelayanan

Cukup, 1 porsi terdiri ada bakso urat besar Rp 10,000,- dan bakso urat biasa dihargai dengan Rp 8,000,-

Ø  Lokasi

Baik, karena lokasinya strategis dapat parkiran besar untuk para pembelinya

Ø  Promosi yang dilakukan

Baik, karena dilakukan antar tentangga dan meluas samapai kepada orang-orang yang sedang lewat disana

Ø  Tingkat kesetiaan konsumen

Baik, banyak karena sudah mendapatkan pelanggan tetap dan karean akan kualiatas yang diberikan memuaskan kepada para pelanggannya

ANALISIS DATA

ü  Pada Bakso tetap pada Bakso Urat Jito

Kekuatan :                                                                 Kelemahan :

1.      Banyanknya tenaga ahli                                  1. Penyaji yang kurang ramah

2.      Keadaan keuangan yang bagus                       2. Penyaji kurang cepat

3.      Kelengkapan sarana                                        3. Akses menuju lokasi macet

4.      Lokasi pelayanan                                            4. Tarif lumayan mahal

5.      Tempat yang bersih                                         5. Penyajian terkadang lama

ü  Pada Bakso Malang Keliling

Kekuatan (Ancaman)  :                                            Kelemahan (Peluang) :

1.      Harga tergolong murah                                   1. Kualitas pelayanan kurang

2.      Penyajian cepat                                               2. Lokasi tidak tetap

3.      Penyaji ramah                                                  3. Bakso lebih kecil

4.      Penyaji mendatangi pembeli                           4. Sarana penunjang kurang

5.      Tersedia dimana-mana                                    5. Pelaksanaan promosi lelah

ANALISIS DATA (MATRIKS IFAS)

NO	FAKTOR STRATEGIS INTERNAL	BOBOT	RATING	SCORE
	Kekuatan (Strength)
1	Banyanknya tenaga ahli	0,10	3	0,30
2	Keadaan keuangan yang bagus	0,20	2	0,40
3	Kelengkapan sarana	0,20	4	0,80
4	Lokasi pelayanan	0,20	2	0,40
5	Tempat yang bersih	0,10	4	0,40
	Kelemahan (Weaknesses)
1	Penyaji yang kurang ramah	0,05	3	0,15
2	Penyaji kurang cepat	0,10	2	0,20
3	Akses menuju lokasi macet	0,10	2	0,20
4	Tarif lumayan mahal	0,10	2	0,20
5	Penyajian terkadang lama	0,05	3	0,15
	Jumlah			3,20

ANALISIS DATA (MATRIKS EFAS)

NO	FAKTOR STRATEGIS EKTERNAL	BOBOT	RATING	SCORE
	Peluang (Opportunity)
1	Kualitas pelayanan kurang	0,10	3	0,30
2	Lokasi tidak tetap	0,20	2	0,40
3	Bakso lebih kecil	0,20	4	0,80
4	Sarana penunjang kurang	0,10	2	0,20
5	Pelaksanaan promosi lelah	0,10	4	0,40
	Ancaman (Threats)
1	Harga tergolong murah	0,05	3	0,15
2	Penyajian cepat	0,20	2	0,40
3	Penyaji ramah	0,10	2	0,20
4	Tersedia dimana-mana	0,10	2	0,20
5	Penyaji mendatangi pembeli	0,20	3	0,60
	Jumlah			1,76

Rating :

Kekuatan dan Peluang                     Kelemahan dan Ancaman   

4 = Sangat Penting                              1 =  Sangat Penting                

3 = Penting                                          2 = Penting     

2 = Kurang Penting                             3 = Kurang Penting    

1 = Tidak Penting                               4 = Tidak Penting      

PENGAMBILAN KEPUTUSAN / KESIMPULAN

Pada pengambilan data internal terjadi keunggulan dibandingkan dengan data eksternal, maka dari data tersebut dapat digunakan dengan metode penjualan atau pemasaran dimana pada eksternal melakukan meminimaliskan akan dari peluangnya yang berdampak pada hasil jual dan dari eksternal dapat menjaga atau lebih meningkatkan dari segi Ancaman (Threats) agar mampu dan dapat bersaing dengan penjualan yang lebih unggul atau setidaknya dapat mengimbanginya.