Selasa, 10 Januari 2012

SEBERAPA EFEKTIFKAH 5R, ANDA ?


Bangsa Jepang adalah sebuah bangsa yang tidak lelah melakukan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keefektivitasan dalam bekerja. Salah satu “produk” dari negara asal Oshin ini yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan keefektivitasan dalam bekerja adalah 5S yang kemudian dikembangkan menjadi 6S. Seperti halnya produk Jepang baik yang berupa barang-barang elektronik maupun kendaraan bermotor, konsep 5S ini pun ikut serta diboyong ke Indonesia, dimana konsep 5S ini kemudian diadopsi menjadi 5R
Mengapa Perlu 5R ?
Pertanyaan filosifis ini sering ditanyakan oleh setiap orang yang ada pada sebuah manufaktur.
5R merupakan konsep yang memiliki keuntungan jika dilaksanakan secara optimal diantaranya :
  1. Sebagai alat promosi perusahaan, dalam artian kondisi perusahaan yang bersih, rapi serta tertata dengan baik merupakan sarana promosi yang baik apalagi ketika buyers kita melakukan visit plan ke pabrik kita. 
  2. Sebagai salah satu konsep yang sesuai dengan prinsip belajar, dengan 5R kita belajar untuk medeteksi masalah kemudian mencari cara untuk memecahkannya, langkah selanjutnya yaitu melakukan tindakan pencegahan sehingga permasalahan tidak terulang kembali.
  3. Mampu membentuk sebuah team yang handal, hal ini disebabkan karena untuk menerapkan 5R secara optimal kita memerlukan sebuah team yang akan berfungsi sebagai organisator dari jalannya kegiatan 5R
  4. Pelaksanaan 5R yang optimal dapat membantu menciptakan kondisi yang teratur didalam pelaksanaan kerja sehari hari dimana kesemuanya itu nantinya akan berujung pada keefisiensian dalam proses.
Apa itu 5R ?
Konsep 5R ini sesuai dengan namanya dijabarkan menjadi 5 kata yang diawali dengan R (versi Indonesia) dan huruf S (versi Jepang) adalah sebagai berikut :
  • Ringkas = Seiri
Merupakan usaha pertama yang wajib dilakukan pada pelaksanaan konsep 5S/5R, dalam Seiri /Ringkas setiap orang berusaha memilahkan antara mana barang – barang yang sudah tidak terpakai dengan barang – barang yang masih bisa digunakan, dengan peringkasan ini diharapkan tidak ada barang dengan kondisi buruk tercampur dengan barang yang masih dapat dipergunakan.
  • Rapi = Seiton
Langkah berikutnya dari konsep ini adalah suatu upaya penataan atas barang – barang yang sudah dilakukan pemilahan. Salah satu cara paling mudah dalam menerapkan langkah Seiton/Rapi ini adalah dengan memberikan identitas pada setiap barang dan kemudian menatanya pada suatu tempat yang mudah untuk dijangkau.
  • Resik = Seiso
Konsep ini mengajak setiap orang untuk melakukan pembersihan pada lokasi kerjanya masing-masing. Pembersihan yang dilakukan pada area produksi dan mesin produksi akan mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan. Kondisi lingkungan kerja yang bersih akan mempengaruhi kondisi psikologis dari para pekerja.
  • Rawat = Seiketsu
Tujuan dari perawatan ini untuk menjaga kondisi atau memelihara kondisi yang sudah ditata dengan baik tetap terjaga dengan optimal dan terjadi peningkatan atas kondisi tersebut. Salah satu langkah perawatan yang dilakukan adalah dengan melakukan langkah-langkah maintenance pada mesin sesuai standar perawatan yang telah ditetapkan.
  • Rajin = Shitsuke
Tujuan dari rajin ini adalah terbentuknya pribadi-pribadi yang disiplin serta tumbuhnya rasa kecintaan dan rasa ikut memiliki perusahaan dalam arti yang positirf.
Seperti halnya program perbaikan lain yang dilaksanakan di lingkungan perusahaan, program 5R ini juga memiliki kemungkinan kegagalan yang biasanya disebabkan oleh beberapa hal antara lain :
1. Kurangnya komitmen dari top managemen
2. Menganggap “sepele” atas kegiatan 5 R (produksi lebih penting daripada mengerjakan 5R)
3. Kurang memahami arti 5R
4. Kurangnya ‘ritual’ sebagai sarana pemberian penghargaan dan penciptaan budaya malu.
Dengan diterapkannya program 5R di perusahaan, maka penerapan untuk program-program lain yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas akan lebih mudah untuk diterapkan. Karena 5R merupakan dasar bagi perusahaan dan individu pada khususnya dalam melakukan perbaikan-perbaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sudahkan anda berjiwa 5R dalam keseharian anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar